Cara membuat dan contoh analisa swot paling lengkap adanya di buku manajemen bisnis. Kali ini akan kita paparkan intisari dari analisa SWOT tersebut secara gambaran umum. Analisa swot sering digunakan pada perencanaan usaha/ bisnis. Sebelum menjalankan usaha kita diajak untuk menghitung kekuatan, kelemahan, kesempatan/ peluang dan ancaman yang mungkin akan timbul di masa datang. Berikut ini cara membuat analisa swot.
SWOT = Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats, Bisa kita lakukan untuk memulai sebuah bisnis, dan atau meningkatkan pendapatan dari usaha yang sedang berjalan. Hasil analisa SWOT akan membagi-bagi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap usaha bisnis. Bisa dikatakan analisa swot merupakan cara (alat) paling sederhana pengambilan keputusan perusahaan.
Dalam membuat analisa swot pertama yang harus dilakukan adalah merenung (bukan melamun) dalam hal ini "kegiatan berfikir introspektif". Setelah itu kita lakukan, maka kita akan mendapatkan gambaran-gambaran kekuatan perusahaan / bisnis beserta kelemahan usaha yang akan atau sedang kita lakukan. Kekuatan dan kelemahan harus kita temukan seakurat mungkin, untuk mendapatkannya bisa dilakukan dengan survey pasar atau costumer.
Kekuatan dan kelemahan dalam analisa SWOT merupakan indikator internal, harus kita hubungkan dengan kepemimpinan / manajemen usaha, efektivitas proses usaha, SDM dalam perusahaan, karaktertistik produk kita, kepuasan pelanggan dan lain sebagainya. Aspek-aspek ini diteliti sedemikian mungkin, hingga didapat list kekuatan dan kelemahan perusahaan/ organisasi.
Contoh analisa swot terkait kekuatan bisnis usaha:
- Memiliki visi global yang terukur dan dapat diimplementasikan dengan sempurna dalam bentuk misi usaha.
- Memiliki peralatan produksi yang berkualitas.
- Didukung SDM yang handal dan terpercaya
- Produk disukai dan berbudaya
- Pelanggan cukup puas, terbukti denga adanya pembelian berulang.
- dan lain-lain.
Contoh analisa swot terkait kelemahan usaha
- Lokasi kurang strategis, jauh dari keramaian
- Gaji SDM ahli sangat tinggi
- Visi terlalu umum
- Konsistensi usaha kurang, kadang buka kadang tutup (pelanggan mengeluh)
- Biaya produksi dalam skala kecil terlalu mahal.
Setelah faktor internal tuntas, maka analisa swot selanjutnya mengukur faktor eksternal yang mempengaruhi usaha bisnis. Berikut ini contoh analisa swot terkait opportunities (kesempatan/ peluang) dan Threats (ancaman):
Contoh analisa swot terkait kesempatan
- Persaingan kecil karena produk berkarakteristik.
- Adanya program pemerintah mendukung pendanaan usaha, terutama bagi usaha bervisi global
- Tersedia banyak SDM
- dan lain-lain yang intinya kesempatan berkembangnya usaha.
Contoh analisa Swot terkait Threts (ancaman-ancaman)
- Bahan baku bersifat musiman
- Pesaingan bisa saja menjadi ketat
- Produk substitusi jauh lebih murah
- Limbah produksi sangat menggangu lingkungan.
- dan lain-lain.
Data dari analisa swot bisa digunakan untuk membuat keputusan penting perusahaan. Membuat analisa swot tidaklah sesulit yang dibayangkan, jadi tidak perlu menyewa ahli untuk melakukannya, baik pada proses survey maupun pengambilan keputusan.
Demikianlah cara membuat analisa swot beserta contoh yang bisa dipaparkan penulis. Semoga bermanfaat, contoh analisa swot diatas umum dihadapi oleh UKM produk tradisional.